TERUS MELANGKAH

           Manusia terlahir tanpa membawa apa - apa, tetapi dalam hidupnya setiap anak cucu Nabi Adam As yang terlahir di muka bumi telah mempunyai ikatan atau perjanjian dengan Sang Maha Pencipta. akan tetapi perjanjian itu setiap insan tak tau isi berita atau pun pasal yang telah di sepakati dengan Yang Maha Kuasa.
            Setiap insan tak tahu perjalanan hidupnya, baik atau buruk Masusia hanya berusaha dan berencana dan Tuhan yang menetukan. Dalam mencapai suatu tujuan manusia harus Melangkah dan " Terus Melangkah " sesulit apapun yang di hadapi, rintangan yang di tempuh, jatuh bangun dalam mengejar cita - cita, usaha atau apapun yang kita inginkan, semua itu adalah pemanis setiap perjuangan dalam kita Melangkah.
         Di dalam perjalanan yang panjang, manusia tak tau apa yang akan terjadi, kita hanya berusaha dan terus berusaha, tentu dalam Melangkah terhalang rintangan dan halangan, tapi apapun yang terjadi dalam mencapai suatu usaha Kita harus Terus Melangkah dalam mencapai suatu tujuan yang kita inginkan dan jangan perdulikan godaan kiri dan kanan, Terus Saja Melangkah,,,,,
         Dalam mencapai suatu keberhasilan yang di idamkan tentu butuh proses yang panjang dan lama dalam proses itu di butuhkan mental, tahan uji dalam berkarya karena rintangan dan halangan akan membuat kita lebih mandiri dan mampu mengatasi segala hal yang di hadapi..... oc , semoga bermanfaat

KESEDERHANAAN

Kisah Kesederhanaan Rasulullah
Hidup Rasulullah penuh dengan kesederhanaan. Bahkan sangat sederhana untuk ukuran seorang pemimpin, amirul muknimin dengan kekuasaan sebesar beliau. Jika dihitung, beliau hanya memiliki tiga baju saja untuk dipakai bergantian. Baju-bajunya pun dari harga yang paling murah.
Untuk menggambarkan betapa sederhananya beliau, ada satu peristiwa yang sangat mewakili yang terjadi jauh setelah hijrah Nabi Swt. Kala itu Rasulullah memiliki uang sebanyak delapan dirham. Beliau berniat pergi ke pasar dan membeli gamis dengan beberapa dirham.
Sesampainya di pasar, beliau menemukan gamis sederhana dari katun seharga tiga dirham. Dibelinya gamis itu, dan dengan langkah ringan beliau hendak kembali pulang. Tapi, dalam perjalanan ke rumah, beliau bertemu dengan seorang tua, yang mengemis dan tidak berbaju. Melihat hal itu, Rasulullah langsung membuka bukusan yang berisi gamis yang baru beliau beli dan memberikannya kepada sang pengemis tua.
Setelah itu, Rasulullah berniat kembali lagi ke pasar untuk membeli gamis yang lain. Tapi sebelum sampai di pasar, beliau bertemu dengan seorang pembantu perempuan yang sedang menangis. Setelah ditanya, ternyata ia kehilangan uang yang diberikan majikannya untuk belanja. Dan kini, ia takut untuk pulang kembali.
Mendengar hal tersebut, Rasulullah mengangsurkan uang tiga dirham sebagai ganti yang yang hilang. Tapi tak juga pembantu tersebut berani beranjak dari tempatnya dan pulang. Kemudian Rasulullah menawarkan diri untuk mengantarnya pulang.
Sesampainya di rumah sang majikan, Rasulullah uluk salam. Tapi salam sekali belum terjawab, sampai beliau mengulangi salam yang ketiga baru sang majikan keluar dari dalam. Rasulullah pun bertanya, kenapa baru salam yang ketiga mereka jawab. Tak mendengarkah salam sejak diucapkan pertama kali? Tapi sang tuan rumah ternyata mendengar sejak awal, hanya saja mereka ingin Rasulullah mengucapkan salam sampai tiga kali. “Kami ingin didoakan dan diberi berkah olehmu ya Rasulullah.”

Dengan tersenyum, kemudian Rasulullah menjelaskan kedatangannya. Beliau mengantar pembantu tuan rumah yang takut pulang karena kehilangan uang. Dengan suka cita, akhirnya tuan rumah bukan saja memaafkan sang pembantu, tapi juga membebaskan pembantu tersebut dengan mengharap ridha Rasulullah dan ridha dari Allah.
Kini sisa uang Rasulullah tinggal dua dirham, Beliau kembali ke pasar dan mencari gamis yang seharga dua dirham. Dan setelah selesai semua, Rasulullah menuju ke rumah dengan langkah ringan dan menggumamkan pujian. Hari ini, dengan uang delapan dirham, telah berbusana orang yang tak memiliki pakaian dan telah bebas seorang budak dari tuannya. Sungguh besar rahmat Allah kepada manusia.

                Kisah ini semoga dapat menjadi suritauladan dan menjadi panutan buat kita semua agar menjadi manusia yang Sederhana tapi penuh Wibawa, di Era sekarang kesederhanaan hidup makin luntur semua nya ingin tampil mewah dan bergaya, tapi bila kita bisa mengontrol gaya hidup dan kembali mendalami kisah Nabi Muhammad Saw, kita akan terbebas dari modernisasi yang glamor,

Semoga bermanfaat,,,,

" PANDANGAN SEMU "

" PANDANGAN SEMU "

                   Dunia penuh warna ,, kata kiasan ini cukup mewakili untuk mengartikan dan memaknai hidup,,, hidupnya manusia di muka bumi ini di takdirkan oleh yang Maha Kuasa untuk menjadi Kholifah di muka bumi,,, serendah-rendahnya memimpin diri sendiri,...

                 Manusia adalah ciptaan Yang Maha kuasa mahluk yang sempurna ,,, bagi insan yang beriman, dan sungguh mulia nilainya dari pandangan Yang Maha Kuasa, tapi bila sebaliknya maka manusia itu tak ubahnya seoerti binatang,, Pandangan Yang Maha Kuasa terhadap manusia untuk di nilai baik dan mulia bukan dari jabatan, harta , dan yang bersifat keduniawian,, apalagi dengan menggunakan hak kekuasaan , atau kekayaan yang dimilik untuk menyakiti dan merendahkan martabat satu sama lainnya, 

                         Sudah kodratnya manusia untuk mengejar dunia untuk mendapatkan kepuasan dan kenikmatan duniawai hal ini pun sudah di bolehkan oleh Yang mempunyai Jagad Raya ini,,, " Kejar dunia mu seolah-olah kamu akan mati besok dan beribadahlah kamu seolah-olah kamu akan mati hari ini "  siang dan malam manusia mencari kepuasan di muka bumi,, haingga untuk waktu istirahat pun di abaikan dan waktu beribadah pun di tiadakan,,, sungguh ironi,,, harta , tahta dan wanita akan mengelapkam mata dan akan menghancurkan manusia yang tidak mensyukuri nikmat yang di dapat dan di kasihkan oleh yang  Maha Memberi , 

                             Sungguh keterlaluan bila yang punya kekuasaan dan yang memiliki harta banyak digunakannya untuk kepentingan diri sendiri tanpa memikirkan hak dan kepentingan sesama manusia serta di jadikan alat untuk mencari kepuasan semata. tapi sebaliknya bagi insan yang kurang beruntung dalam urusan dunia maka anda bersyukurlah karena itu semua akan menjadi pertanggungjawaban di akhirat nanti,, " Manusia di nilai bukan dari warna kulit, ras, suku, yang punya jabatan, berharta,dan kecantikan ataupun ketampanannya " yang di nilai oleh Yang Maha Melihat adalah ketaqwaan dan keimananya . untuk itu ini adalah angin segar untuk mengobati keputus asaan bagi insan yang kurang dalam urusan duniawi, 

   

                               Yang di nilai dan di pandang oleh Yang Maha Melihat adalah kesungguhan dalam melaksanakan urusan dunia dan akhirat sama di jalani dengan baik,, dan mensia - siakan waktunya dalam hal apapun untuk mencari kebaikan dalam Habluminannas dan Habluminallah,, karena bila manusia yang di Pandang oleh Yang Maha Melihat adalah sikap dan perbuatan manusia itu sehari-hari yang baik,, bukan Pandangan semu yang di miliki oleh manusia yang bersifat abstrak..

                                semoga ini cukup untuk membuat kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik...

                      


 
  

Bandara Atung Bungsu

Selangkah demi selangkah Kota Pagar Alam, makin  berbenah untuk memajukan daerah dan mesejaterakan rakyatnya , selama ini Daerah Kota Pagar Alam sangat terkendala dengan transportasi, masyrakat sangat mengeluhkan transportasi darat karena jalan untuk menuju Palembang memakan waktu yang cukup lama, di karenakan jalan - jalan banyak yang rusak oleh truk pengakut tambang, di tambah dengan kemacetan truk yang antrean panjang mengakibatkan keterlambatan dalam perjalanan, 

             Pengiriman hasil komoditi di Kota Pagar Alam mengalami hambatan dan mengakibatkan kerusakan dalam pengiriman, misalnya pengiriman sayuran, terus apabila ada masyrakat yang butuh cepat menuju Kota Palembang mengalami hambatan walaupun sudah ada fasilitas mobil trevel 

Mengingat dan menimbang kepentingan masyarakat dan kepentingan  pemerintah dan demi kemajuan Daerah,  Pemerintah Kota Pagar Alam dengan cepat dan berani membangun " BANDARA ATUNG BUNGSU " untuk meningkatkan dan menumbuhkan pendapatan ekonomi kerakyatan khususnya mendukung empat pilar visi misi Kota Pagar Alam, yaitu Agrobisnis dan Pariwisata, dengan adanya Bandara akan memudahkan akses menuju Kota Pagar Alam. 

Di saat menjelang Tahun Baru Kota Pagar Alam menjadi tujuan utama untuk berpariwisata mengakibatkan Kawasan Wisata Gunung Dempo macet total di penuhi oleh wisatawan lokal ataupun wiatawan dari luar , selain itu apabila ada kegiatan akbar dari Pemerintah Kota Pagar Alam ataupun Tamu - Tamu penting dari luar Daerah yang mengakibatkan pelonjakan wisata di Kota Pagar Alam.

Bandara Atung Bungsu adalah jawaban dari semua kendala kemacetan dan meningkatkan kemajuan dareah dari segala sektor pendapatan  Pemerintah Kota Pagar Alam, Bandara Atung Bungsu di bangun di Kelurahan Atung Bungsu Desa Mingkik, mudah- mudahan pembangunan Bandara tersebut cepat selesai dan dapat di pergunakan oleh masyrakat dan pemerintah .

Burung Enggang

Salah satu hewan yang langkah ada di Kota Pagar Alam adalah Burung Enggang, burung ini hidup berpindah - pindah dan secara berkoloni , hidupnya di hutan belantara yang ada rawa - rawa ataupun ada danau di sekitarnya , burung Enggang adalah jenis unggas yang hidup liar dan di buru sehingga jenis burung ini sangat langkah, buru ini di buru hanya untuk di konsumsi oleh warga Kota Pagar Alam..

Burung Enggang harusnya manjadi Aykon Kota Pagar Alam yang harus di lindungi dan di jaga kelestariannya ,, di Kota PAgar Alam burung ini mungkin sudah tidak ada lagi ,, karena hidupnya berpindah ,, di perkirakan burung enggang yang masih ada yaitu di bukit barisan di desa bantunan ataupun di daerah tanjung sakti,,,

Burung Enggang belum ada penangkaran khusus di Kota Pagar Alam ,, apabila tidak ada perhatian atas terhadap jenis unggas ini maka tidak menutup kemungkinan akan musnah untuk selamanya, untuk itu seyogyanya Pemerintah Kota PAgar Alam mengambil langkah atau kebijakan yang serius, dan menghimbau agar warga jangan lagi memburu Burung Enggang ini,,,  selian itu agar Dinas terkait agar membuat kebun binatang karena di Kota Pagar Alam hutan sudah mulai habis sehingga Flora dan Fauna tidak ada lagi tempat untuk hidup,,,,

ilmu sihir

Percaya gak percaya,,, cerita rakyat berkembang di masyarakat

dahulu kala ada  yang bangun rumah , gedung atau kantor serta ruangan  yang sifatnya hunian masyarakat harus di lengkapi dengan " pagar " kata pagar di sini bermakna lain yaitu pagar biar orang - orang yang mau berbuat sesuatu terhadap orang yang di dalam hunian tersebut terlindungi

Pagar juga terbagi banyak macam,,, ( 1 ) Pagar untuk melindungi diri seseorang,, ( 2 ) Pagar untuk melindung rumah dan sejenisnya , gunanya untuk menjaga dan melindungi si Tuan Pagar ,

di era modern sekarang ini mitos atau kepercayaan kepada yang mistik mulai tumbuh dan berkembang dan mempengaruhi pikiran masyarakat sekarang ini ,,

sehingga para  elit politik di negeri ( DPR RI ) ini pun turut berpikir membuat aturan masalah  Santet , Guna - guna dan sejenisnya
agar di tuangkan dalam bentuk Undang - undang,,, dan sekarang lagi di bahas RUU masalah tersebut di DPR RI,,,

Rasanya Konyol dan gak masuk akal di serba modern aturan itu di ciptakan ,, tapi harus bilang apa masyrakat di negeri tercinta ini banyak perbedaan dan pendapat,, pola pikir terkontaminasi dengan era zaman dulu,,, ilmu - ilmu mistik ,, sihir dan sejenisnya telah di pelajari dan di kembangkan dan tak lagi memperhatikan dari sudut pandang "  Agama "

dan anehnya lagi banyak penemuan yang ganjil ,, contohnya banyak dukun insntan,,, dari kalangan masyarakat bawah,, yang kadang - kadang jauh dari nalar manusia,,, tapi masyarakat kita mempercayainya hal yang ganjil tersebut,,,Huuuuuh


lalu pabila budaya ini dibiarkan mungkin rasanya hidup dizaman purba akan kembali lg,,,

Belajar

          " Belajar dan belajar " kata inilah kata yang tepat bagi semua insan agar setiap hari , bulan dan tahun harus belajar dalam hal apapun , khususnya di dunia maya , belajar juga tidak mengenal usia , tempat dan waktu karena dunia belajar tanpa batas.
          " Buku adalah jendela Dunia " istilah majas dalam bahasa indonesia ini sudah sejak dari dulu yang mengandung makna siapa yang senang membaca dan belajar ataupun tiada hari tanpa membaca maka ia akan banyak mengetahui banayak hal.
tapi sekarang kata istilah di atas rasanya sudah tak berlaku dan harus di ubah " Internet adalah Jendela Dunia " karena didunia maya ( internet )  semua nya ada, dari yang baik dan buruk , untuk itu rasanya salah dan akan menjadi keterbelakangan  bila manusia gak mau belajar khususnya dunia maya.
          Internet sudah menjamur di seluruh penjuru dunia hingga ke seluruh pelosok muka bumi terutama di Kota tercinta ini ,, hampir di setiap sudut Gang ada warnet ( warung Internet ) dan ada yang menggunakan speedy untuk mengenal dunia maya,, .Dengan adanya dunia maya hubungan dengan manusia pun berubah karena dengan kesibukan masing - masing jarang berinteraksi langsung dengan chating , melalui Fb, Twiter, ataupun yang lainnya , manusia bisa bersilahturahmi dan bertukar pikiran atau curhat tanpa bertemu langsung. sungguh luar biasa kecanggihan ini.
          Selain Chatingan di dunia maya juga banyak ilmu yang bisa di pelajari dan di dapat sumber ilmu yangbermanfaat,  artinya ilmu dunia pengetahuan khususnya Internet sangat penting untuk menghadapi Era Globalisasi yang sangat maju,,, " Tiada Hari Tanpa Belajar "